- Goresan Hati -

Dalam hidup yang penuh perjuangan, jangan kau jatuh ketika semua beban berada tepat di pundakmu.

Minggu, 13 Mei 2012

"Maafku"

Aku pernah merangkai kata-kata yang aku kirim ke beberapa teman. Beberapa teman yang aku anggap memang pintar bersajak dan mencintai dunia menulis. Saat itu, saat di mana aku seolah dipermainkan oleh seseorang. Hahahaha... :D
Cinta! Lagi dan lagi, cinta! Tak ada kata lain selain itu? Tak ada sebab lain selain itu? Mungkin! Aahh, entahlah... Tidak-tidak, aku rasa itu bukanlah cinta. Yah, itu hanya sebuah rasa kagum sesaat. Rasa kagum yang tak pernah menjelma menjadi suka, sayang atau pun cinta!
Kata-kata yang pernah aku kirim itu, sudah berulang kali dikirim kembali ke aku oleh salah satu temanku. Aku memang melihat kisah yang sama dari rangkaian kata yang pernah aku kirim kepadanya. Hmm, kisah yang sangat membingungkan dan tak pernah sama sekali aku menebaknya. Tak pernah!


         Hujan tak bertepi merundung duka dikabut hati...
       Sadari tak mungkin berlari, karena mentari telah padam.
       Namun membenci tuk bertahan dalam sangkar emosi.
       Mungkinkah cahaya siang bersanding dalam tenangnya malam?

       Musim tak menua kala berganti tahun.
       Tenang menata jiwa menatap cermin retak.
       Harap tak lagi menggelegak.
       Hanya saja, rintihan kecil itu terus bernyanyi.
       Memanggil sayup nama indah di palung hati.

Kalimat itu, begitu biasanya aku merangkaikan dalam suasana hati yang mendukung. Tetapi, begitu luar biasa ketika kalimat itu ditujukan kepadaku karena aku yang membuat seseorang menjadi membutuhkan kalimat itu. Mungkin, kalau aku bisa kembali ke masa lalu. Begitu banyak catatan hidup yang ingin aku rubah, tidak juga akan aku rubah menjadi baik tanpa celah. Tidak menarik hidup tanpa tanjakan dan turunan. Hanya ada masa-masa tertentu yang memang aku tak ingin kalimat itu aku rangkai. Masa-masa di mana aku lupa untuk mensyukuri nikmat dan berkah yang Allah curahkan kepada aku, keluargaku dan teman-temanku. Dan masa di mana aku terlalu sibuk dan senang akan kenikmatan duniawi saja. Tapi, itulah kejutan-kejutan yang telah Allah siapkan untuk aku. Aku merasakan jatuh dan bangun hingga aku merasakan sedih, sakit, kagum, suka, sayang dan mungkin CINTA. Maaf bila aku tak bisa menjadi sempurna, tak bisa tak menyakiti, tak bisa menjadi seorang malaikat dan tak bisa menjadi inginmu, inginnya, serta ingin kalian. Aku adalah aku yang tak luput dari kealpaan dan kekhilafan. Aku hanya insan biasa yang masih butuh pertolongan dan juga nasehat. Apabila kalian terluka karena aku, maafkanlah aku :) ...

0 Komennya...:

Posting Komentar

Arigatoo ma Friends